ASI yang pertama kali keluar setelah melahirkan disebut kolostrum. Kolostrum jumlahnya sedikit dan akan meningkat terus dalam beberapa hari, bila kaidah-kaidah menyusui dikuti dengan baik. Hari ke-1 sebanyak 5 mL, hari ke-2 sebanyak 5-15 mL, hari ke-3 sebanyak 15-30 mL, hari ke-4 sebanyak 30-45 mL dan hari ke-5 sebanyak 45-60 mL. Selanjutnya ASI transisi pada hari ke 5-14, volum ASI akan semakin bertambah dan matang pada hari ke-15.
Selengkapnya
Inisiasi menyusu dini adalah proses dimana bayi ditengkurapkan di atas dada atau perut ibu. Kulit bayi menempel dengan kulit ibu, dan mata bayi diletakkan sejajar dengan puting susu ibu. Ibu dianjurkan menyentuh bayi dan menyangga ringan bagian bokong bayi. Bayi diberi topi dan diselimuti. Biarkan bayi mencari sendiri puting ibu. Jika setelah satu jam kontak kulit ke kulit belum terjadi proses menyusui dini, ibu dibantu untuk mendekatkan bayi ke putingnya dan bayi diberi waktu untuk melanjutkan kembali proses tadi selama setengah sampai satu jam.
Selengkapnya
Persiapan menyusui sebaiknya dilakukan sejak bayi belum dilahirkan. Persiapan anatomi, pemahaman dan motivasi ibu dan keluarga, serta nutrisi yang baik diperlukan untuk keberhasilan menyusui. Selain itu, idealnya tenaga kesehatan mempunyai tujuh kali kontak dengan ibu dan keluarganya untuk mendukung keberhasilan menyusui. Dua kontak pertama dilakukan antenatal berupa konseling menyusui, kontak ketiga segera setelah bayi dilahirkan, kontak keempat dalam 24 jam pertama setelah bayi lahir, kontak kelima saat bayi berusia 1 minggu, sedangkan dua kontak terakhir dilakukan saat bayi berusia sekitar 1 dan 2 bulan.
Selengkapnya
1. Sarana pelayanan kesehatan mempunyai kebijakan tentang penerapan 10 langkah menuju keberhasilan menyusui dan melarang promosi PASI 2. Sarana pelayanan kesehatan melakukan pelatihan untuk staf sendiri atau lainnya 3. Menyiapkan ibu hamil untuk mengetahui manfaat ASI dan langkah keberhasilan menyusui. Memberikan konseling apabila ibu penderita infeksi HIV positif 4. Melakukan kontak dan menyusui dini bayi baru lahir (1/2 - 1 jam setelah lahir) 5. Membantu ibu melakukan teknik menyusui yang benar (posisi peletakan tubuh bayi dan pelekatan mulut bayi pada payudara)
Selengkapnya
Segera berhenti berolah raga dan periksakan diri ke dokter bila mengalami gejala-gejala seperti di bawah ini :
Selengkapnya
TORCH (Toksoplasmosis, Rubella, CMV, Herpes) dan beberapa penyakit infeksi lain seperti parvovirus B19, listeria, cacar air, streptokokus grup B, hepatitis dan HIV dapat menyebabkan masalah dalam kehamilan. Masalah yang bisa ditimbulkan mulai dari keguguran hingga cacat bawaan.
Selengkapnya
Walaupun tidak mungkin selalu bisa menghindari paparan terhadap mikroba yang dapat menyebabkan keracunan makanan, tetapi beberapa pencegahan dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadi keracunan makanan. Di bawah ini akan dijelaskan pencegahan secara umum yang dapat dilakukan :
Selengkapnya
Ibu hamil yang tertular penyakit infeksi harus mendapat perhatian khusus. Hal ini karena :
Selengkapnya