Saat seorang wanita mengalami keguguran maka hal pertama yang akan ditanyakannya adalah penyebab dari keguguran tersebut. Banyak sekali kemungkinan penyebab terjadinya keguguran, tetapi sering kali penyebab tersebut tidak dapat diketahui. Keguguran paling sering terjadi pada trimester pertama kehamilan. Di mana tiga dari empat keguguran terjadi pada saat itu. Jika keguguran terjadi pada trimester pertama biasanya disebabkan oleh masalah yang terjadi pada janin. Tetapi jika terjadi pada trimester kedua kehamilan (antara minggu ke-14 hingga 26) maka kemungkinan akibat adanya masalah pada kondisi kesehatan ibu. Keguguran yang terjadi pada trimester kedua dapat disebabkan oleh adanya infeksi akibat pecah ketuban atau dapat disebabkan oleh kelemahan leher rahim sehingga sudah terjadi pembukaan leher rahim sebelum waktunya.
Selengkapnya
Tubuh manusia terbentuk dari jutaan sel yang masing-masing berfungsi secara spesifik misalnya untuk melihat cahaya, mencium bau atau bahkan menyerap oksigen ke dalam darah. Di dalam setiap sel terdapat inti sel. Kromosom merupakan struktur yang berada di dalam inti sel yang membentuk tubuh manusia. Terdapat 23 pasang kromosom yang berada di dalam sel tubuh manusia. Secara sederhana kromosom berfungsi untuk transfer informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Selengkapnya
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang berlokasi pada tempat yang tidak seharusnya, yaitu di luar rahim. Kehamilan ektopik merupakan kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa.Kehamilan terjadi jika sel telur dibuahi oleh sel sperma yang kemudian berkembang menjadi embrio. Pada kehamilan normal, embrio akan menempel pada dinding dalam rahim kemudian berkembang menjadi janin. Sedangkan pada kehamilan ektopik, embrio yang terbentuk menempel BUKAN pada dinding dalam rahim tetapi pada lokasi yang tidak normal atau di luar rahim. Embrio tersebut kemudian berkembang dan makin membesar. Tetapi, karena tidak berada di lokasi yang seharusnya maka bisa menyebabkan kerusakan pada tempat embrio tersebut menempel sehingga terjadi perdarahan dalam rongga perut disertai nyeri dan pada kasus yang berat bisa mengancam keselamatan jiwa.
Selengkapnya
DEFINISIKeguguran adalah keluarnya hasil pembuahan secara spontan saat usia kehamilan sebelum minggu ke-20. Kira-kira 10-20% dari kehamilan bisa berakhir dengan keguguran. Namun jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi karena banyak keguguran terjadi pada kehamilan yang sangat dini di mana seorang wanita bahkan tidak tahu dia hamil.
Selengkapnya
Apa itu keguguran berulang? - Keguguran adalah ketika kehamilan berakhir dengan sendirinya sebelum usia kehamilan 20 minggu. "Keguguran berulang" adalah istilah medis yang digunakan dokter di mana seorang wanita telah mengalami keguguran sebanyak 2 kali atau lebih berturut-turut. Kondisi ini bisa terjadi pada 1% dari wanita hamil.
Selengkapnya
Tumor jinak rahim (mioma) merupakan tumor jinak yang berkembang dari jaringan otot rahim. Ukuran, bentuk, dan lokasi tumor jinak rahim dapat sangat bervariasi. Mereka mungkin berada pada bagian dalam rahim, pada permukaan luar atau di dalam dinding rahim, atau bertangkai. Seorang wanita mungkin hanya memiliki satu tumor jinak rahim, tetapi bisa juga lebih dari satu dengan ukuran yang bervariasi.
Selengkapnya
Human papilomavirus (HPV) merupakan virus yang menyebabkan kanker leher rahim dan kondiloma. HPV juga dapat menyebabkan kanker dari vulva dan vagina pada wanita walaupun kedua kanker ini jauh lebih jarang dibandingkan kanker leher rahim. HPV juga bisa menyebabkan kanker anus dan rongga mulut serta tenggorokan baik pada pria maupun wanita.
Selengkapnya
Pap smear adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter untuk deteksi dini kanker leher rahim (kanker serviks). Leher rahim (serviks) adalah bagian dari rahim. Selama pap smear, dokter akan menggunakan alat khusus yang di sebut spekulum (cocor bebek) ke dalam jalan lahir (vagina). Hal ini bertujuan untuk membuka jalan lahir sehingga dokter dapat melihat leher rahim sehingga bisa mengambil sampel dari leher rahim. Dokter akan membersihkan leher rahim dengan kapas lidi secara perlahan baru kemudian mengambil sampel sel dari leher rahim menggunakan sikat halus, spatula kecil atau kapas lidi. Dokter kemudian akan mengoles sampel yang diambil tadi pada kaca objek atau memasukkan ke dalam botol berisi cairan untuk dikirim ke laboratorium dan diperiksa menggunakan mikroskop.
Selengkapnya