Kebutuhan akan zat besi sangat meningkat saat hamil, karena itu dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen zat besi dan mengkonsumsi bahan makanan yang kaya akan zat besi. Tetapi bila tidak dilakukan dengan cara yang tepat maka zat besi dalam suplemen atau bahan makanan yang dikonsumsi mungkin tidak akan diserap secara maksimal oleh tubuh.

Sebagian besar peningkatan berat badan saat hamil berkaitan dengan perkembangan janin. Bila peningkatan berat badan terlalu berlebihan dapat mengganggu kesehatan dan dapat meningkatkan tekanan darah. Bunda tidak perlu melakukan diet tetapi dengan konsumsi makanan sehat. Coba untuk tetap aktif melakukan aktifitas sehari-hari atau dengan melakukan olah raga.

Diet sehat sangat penting jika sedang hamil atau saat persiapan kehamilan. Makanan sehat selama kehamilan akan membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dan membantu ibu hamil tetap fit dan sehat.Saat hamil ibu akan merasakan lebih lapar dari pada biasanya, tetapi bukan berarti harus makan untuk dua orang walaupun sedang hamil kembar. Biasakan untuk sarapan setiap hari karena hal ini dapat membantu menghindari ngemil yang mengandung banyak lemak dan gula.

Terdapat beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat hamil karena dapat membuat sakit atau berbahaya untuk janin.

Nutrisi sangat erat kaitannya dengan berat badan. Salah satu cara untuk mengetahui status nutrisi seseorang adalah dengan menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). Bunda dianjurkan untuk mengetahui indeks massa tubuh (IMT) sesaat sebelum hamil, karena akan digunakan untuk pedoman peningkatan berat badan selama hamil. Selain IMT, kondisi kesehatan, riwayat kesehatan, kondisi kesehatan janin dan apakah hamil kembar atau tunggal juga berpengaruh pada rekomendasi peningkatan berat badan selama kehamilan.

Sejak anak dilahirkan, pertumbuhan badan adalah perubahan yang mudah terlihat. Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai pertambahan ukuran, jumlah sel, dan jaringan pembentuk tubuh lainnya sehingga ukuran fisik dan bentuk tubuh bertambah sebagian atau keseluruhan.

Bayi normal akan BAK dalam 24 jam pertama dan BAB paling telat dalam 48 jam pertama. Jika ini tidak terjadi, bayi perlu diperiksa lebih lanjut.

Pentingnya skrining pendengaran, mengingat gangguan pendengaran pada bayi dan anak sulit diketahui sejak awal